laman oi

Sabtu, 09 Maret 2013

Sejarah lahirnya punk

Punk
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London ,
Inggris . Pada awalnya, kelompok punk selalu
dikacaukan oleh golongan skinhead . Namun, sejak
tahun 1980-an , saat punk merajalela di Amerika ,
golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu,
karena mempunyai semangat yang sama. Namun,
Punk juga dapat berarti
jenis musik atau genre yang
lahir pada awal tahun 1970-an . Punk juga bisa berarti
ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan
politik .
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak
kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika
yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan
yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh
politik yang memicu tingkat pengangguran dan
kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir
para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-
lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun
kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan
menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue
sniffer dan perusuh karena di
Inggris pernah terjadi
wabah penggunaan lem berbau tajam untuk
mengganti
bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak
pula yang merusak citra punk karena banyak dari
mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan
berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan
dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti
potongan rambut mohawk ala suku
indian , atau
dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-
warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike,
jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh,
anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan
kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya
sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang
berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut
sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan
anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we
can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat
suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya
yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan
hidup, ekonomi,
ideologi , sosial dan bahkan masalah
agama .
Gaya hidup dan Ideologi
Psikolog brilian asal Rusia , Pavel Semenov,
menyimpulkan bahwa manusia memuaskan
kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara.
Pertama, melakukan penelitian terhadap
lingkungannya dan mengatur hasil penelitian
tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur
ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan
membuat sesuatu yang baru (seni).
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan
sebagai bagian dari dunia
kesenian . Gaya hidup dan
pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para
pendahulu gerakan seni
avant-garde , yaitu dandanan
nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni
dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara
terang-terangan, menggunakan para penampil
(performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi
(atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan
gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran
tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya
penampilan (appearances) harus disertai dengan
hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah
kekecewaan musisi
rock kelas bawah terhadap
industri musik yang saat itu didominasi musisi rock
mapan, seperti
The Beatles , Rolling Stone , dan Elvis
Presley . Musisi punk tidak memainkan nada-nada
rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat
hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan
protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik
lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi,
kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan
hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar,
pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan
figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll
aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat
kesempatan untuk tampil di acara televisi.
Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan
mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun
memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi
diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti
buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan
ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu
dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai
mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu
manfaatkan media sebelum media memanfaatkan
kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan
sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-
masing.
Punk dan Anarkisme
Lihat juga Anarko-punk
Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika
Serikat dalam
Perang Vietnam pada tahun 1980-an
turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu.
Band-band punk gelombang kedua (
1980 - 1984 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar